Darizka Putri Amanah
1101045060
TUGAS
INOVASI PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR
MEDIA MONOPOLY
Media
monopoly adalah sebuah rangkaian peristiwa tentang proklamasi kemerdekaan yang
dikemas dalam bentuk pembelajaran yang menyenangkan, serta menarik untuk
peserta didik dalam belajar. Agar peserta didik lebih mudah dalam menangkap
atau memahami materi yang di sampaikan oleh guru.
Fungsi
Media Monopoly :
1. Siswa
dapat lebih mudah memahami dan menguasi materi yang disampaikan.
2. Siswa
dapat dengam mudah mengingat tentang materi yang disampaikan.
3. Siswa
bisa memdapatkan nilai yang baik dengan proses pembelajaran yang menyenangkan.
Kelebihan
:
1. Siswa
mampu dengan mudah memahami dan menguasai materi yang disampaikan.
2. Lebih
menarik untuk dipelajari oleh siswa.
3. Menarik
rasa ingin tahu para siswa.
4. Siswa
dapat bermain sambil belajar.
5. Cocok
untuk semua tingkatan kelas rendah maupun kelas tinggi.
Kekurangan
:
1. Hanya
materi tertentu yang dapat dijadikan media monopoly.
2. Hanya
dapat menggunakan satu materi dalam media monopoly.
3. Butuh
inovasi serta kreatifitasdalam membuat media monopoly.
Langkah-langkah
:
1 1. Menyiapkan
satu materi dengan melihat SK, KD dan Indikator.
2. 2. Menyiapkan
berbagai perlengkapan serta alat tulis
yang dibutuhkan.
3. 3. Menyiapkan
gambar (sesuai materi) , karton duplex, kertas origami atau kertas berwarna.
4. 4. Setelah
semua alat dipersiapkan, mulailah menggunting gambar yang telah dicari yang 5. sesuai dengan materi, dengan size gambar yang besar dapat mempermudah peserta
didik melihat dengan jelas gambar tersebut.
5. 5. Gunting
kertas origami atau berwarna sesuai keinginan agar dapat ditulis soal untuk dana
umum dan kesempatan
6. 6. Setelah
itu temple gambar yang telah digunting tadi di karton duplex, atur letak gambar
sesuai pola permainan monopoly.
7. 7. Selesai
membuat media tersebut, tampilkanlah setelah materi disampaikan dan gunakanlah
media monopoly ini bersama dengan para siswa.
8. 8. Perhatikan
setiap perintah atau ketentuan yang ada di dalam permainan tersebut.
9. 9. Cara
bermainnya sama dengan permainan monopoly yang selama ini kita mainkan.
10. Selamat
mencoba dan semoga sukses.
Materi:
Jasa
dan Peranan Tokoh Pejuang dalam Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia
Proklamasi
kemerdekaan Indonesia sebetulnya merupakan bagian dari pidato proklamasi yang
disampaikan oleh Ir.Soekarno sebagai wakil bangsa Indonesia. Proklamasi
tersebut dibacakan tanggal 17 Agustus 1945pukul 10.00 WIB bertempat di Jalan
Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta.
Terjadinya
proklamasi kemerdekaan Indonesia melalui proses yang panjang. Sejarah mencatat
bahwa sebelum kedatangan bangsa penjajah, di wilayah Nusantara ini telah
berdiri Negara-negara yang dikenal dengan kerajaan-kerajaan yang berdaulat.
Namun, karena adanya politik adu domba dari pihak penjajah, wilayah Nusantara
dapat dikuasi. Sebagai akibata, rakyat Indonesia hidup dalam alam penderitaan.
Reaksi dari rakyat adalah melakukan perlawanan terhadap penjajah.
Setalah
melalui waktu yang sangat lama disertai pengorbanan besar dari seluruh rakyat
Indonesia, akhirnya kemerdekaan dapat diwujudkan. Adapun saat menjelang
proklamasinya kemerdekaan Indonesia bisa ditegaskan dimulai tanggal 16 Agustus
1945. Pada waktu itu terjadi penculikan terhadap 2 tokoh bangsa Indonesia yang
paling terkemuka,yaitu Ir.Soekarno dan Drs. M. Hatta oleh para pemuda pejuang
Indonesia dari Jakarta ke Rengasdengklok Karawang Jawa Barat. Maksud mereka
agar kedua tokoh ini terhindar dari pengaruh ancaman dan tekanan pemerintah
penduduk Jepang.
Kedua
tokoh itupun menegaskan bahwa tidak aka nada tekanan yang mampu menggoyakan
perjuangan bangsa Indonesia. Akhirnya, mereka dikembalikan lagi ke Jakarta dan diamankan di rumah Laksana Muda
Tadasy Maeda sebagai penguasa Jepang di daerah Jawa (yang simpati terhadap
perjuangan rakyat Indonesia untuk merdeka).
Dirumah
Laksana Muda Tadasyi Maeda itulah naskah Proklamasi dirumuskan oleh 3 orang
pemimpin golongan tua, yaitu Ir.Soekarno , Drs. M. Hatta, dan Mr. Achmad
Soebardjo. Perumusan naskah proklamasi juga disaksikan 3 orang wakil golongan
muda, yaitu Sukarni, B.M. Diah,dan Mbah Diro. Setelah selesai ditulis, naskah
proklamasi diketik oleh Sayuti Melik. Kemudian Ir. Soekarno dan Drs. M. Hatta
menandatangainya atas anama bangsa Indonesia.
A. Tokoh-Tokoh Bangsa dalam
Mempersiapkan Kemerdekaan
Perlawanan
yang dilakukan rakyat Indonesia untuk kemerdekaan bangsa yang telah melahirkan
tokoh-tokoh pejuang. Mulai dari tokoh-tokoh yang berjuang melawan kekuasaan
Belanda sampai tokoh-tokoh yang mempersiapkan kemerdekaan Indonesia , tanggal
17 Agustus 1945. Adapun tokoh-tokoh bangsa
yang terlibat langsung dalam mempersiapkan kemerdekaan itu, antara lain sebagai
berikut.
a. Ir.
Soekarno, ditetapkan sebagai Pahlawan
Proklamator dengan sapaan akrabnya Bung Karno. Beliau dilahirkan pada
tanggal 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Beliau mulai aktif berjuang pada
masa pergerakan nasional (PNI). Pada masa pendudukan Jepang, beliau menjadi
salah seorang pemimpin organisasi Putera (Pusat Tenaga Rakyat). Didalam
keanggotaan BPUPKI, beliau menjadi ketua panitia Sembilan. Selanjutnya menjadi
ketua PPKI (Panitia Perseiapan Kemerdekaan Indonesia) sebagai pengganti BPUPKI.
b. Drs.
M. Hatta, ditetapkan sebagai Pahlawan
Proklamator. panggilan akrabnya adalag Bung Hatta. Dilahirkan di Sumatra
Barat pada yanggal 12 Agustus 1902. Beliau berjuang sejak zaman pergerakan
nasional, dimulai di negeri Belanda. Beliau mendidrikan organisasi Perhimpunan
Indonesia. Pada masa pendudukan Jepang, beliau dikenal dengan julukan Dwi
Tunggal bersama Bung Karno. Beliau aktif dalam mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia, menghadiri rapat PPKI di rumah Laksamana Maeda, dan mendampingi Bung
Karno dalam pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus
1945.
c. Mr.
Achmad Soebardjo, merupakan golongan tua pada masa menjelang Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia. Ia dilahirkan tanggal 23 Maret 1897 di Karawang Jawa
Barat. Ia aktif dalam perjuangan pergerakan nasional, termasuk anggota PPKI,
serta terlibat dalam perumusan rancangan Undang-Undang Dasar.
d. Laksamana
Tadashi Maeda, seorang Perwira Angkatan Laut Jepang dengan jabatan Wakil
Komandan Angkatan Laut Jepang di Jakarta. Ia merupakan teman baik Mr. Akhmad
Soebardjo dan bersimpati terhadap perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu,
rumahnya dijadikan sebagai tempat pertemuan para pejuang Indonesia untuk
memutuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 16 Agustus 1945.
e. Fatmawati
adalah istri Bung Karno, dilahirkan di Bengkulu pada tahun 1923. Ia berjasa
menjahitkan Bendera Pusaka Merah Putih. Bendera tersebut dikibarkan pada
tanggal 17 Agustus 1945 di halaman rumahnya yang sekaligus tempat dibacakan
naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pengangsaan Timur Nomor 56
Jakarta.
f. Latif
Hendraningrat, seorang pejuang kemerdekaan. Pada masa pendudukan Jepang menjadi
anggota Peta (Pembela Tanah Air). Beliau adalah penggerek Bendera Merah Putih
tanggal 17 Agustus 1945. Beliau membawa Ir. Soekarno dan Drs. M. Hatta ke
Rengasdengklok Karawang.
g. Chaerul
Saleh, seorang aktivis pemuda dalam pergerakan nasional. Ia dilahirkan tanggal
13 September 1916 di sawahlunto, Sumatra Barat. Ia menjadi anggota Angkatan
Muda Indonesia pada saat pendudukan Jepang. Ia menjadi pemimpin pertemuan di
gedung Bakteorologi Jakarta (sekarang Universitas Indonesia) yang menginginkan
kemerdekaan tanpa ada peran dari PPKI. Menurutnya, PPKI merupakan bentukan
Jepang.
h. Wikana,
aktif dalam organisasi kepemudaan pada masa Jepang. Ia dilahirkan tanggal 13
September 1916 di Sumedang, Jawa Barat. Ia merupakan wakil dari golongan pemuda
yang mengahdap Ir. Soekarno dan Darwis untuk menyampaikan hasil rapat para
Pemuda Indonesia di gedung Bakteorologi.
Ia juga ikut mengusulakan agar proklamasi diadakan di Jakarta.
i. Sukarni,
dilahirkan tanggal 14 Juli 1916 di Blitar, Jawa Timur. Ia aktif sebagai anggota
organisasi pemuda Angkatan Baroe Indonesia dan Gerakan Rakyat Baru yang
bertujuan Indonesia Merdeka. Selama pendudukan Jepang, ia bekerja di kantor
berita Domei, Sandenbu, dan kantor pusat Seinendan. Ia juga mengusulakan agar
naskah Proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai
wakil bangsa Indonesia.
oke,,makasih ya.
BalasHapus